Turki Lepas Tembakan Peringatan ke Kapal Polisi Siprus

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah kapal penjaga pantai Turki melepaskan tembakan peringatan ke sebuah kapal polisi Siprus yang sedang berpatroli di lepas pantai utara pulau itu, Jumat (16/7).

Insiden itu terjadi ketika kapal polisi Siprus tengah berpatroli mengawasi pergerakan kapal imigran tanpa dokumen di perairan tersebut.

Kantor berita Siprus melaporkan kapal polisi mereka melihat kapal penjaga pantai Turki sekitar 11 mil dari pelabuhan nelayan Kato Pyrgos. Pelabuhan itu terletak tepat di barat garis gencatan senjata PBB.

Juru bicara Kepolisian Siprus, Christos Andreou, mengatakan kapal patroli itu berada di dalam perairan teritorial negara pada pukul 03.30 pagi waktu lokal ketika insiden terjadi.

Andreou mengatakan kapal polisinya tengah melakukan patroli reguler untuk memeriksa pergerakan kapal imigran gelap karena daerah itu adalah titik temu para imigran yang datang dari Turki.

"Awak kapal patroli yang beranggotakan tiga orang melihat niat kapal Turki dan kemudian mencoba menghindari insiden sehingga berlayar menuju ke tempat penampungan ikan di Kato Pyrgos," kata Andreau seperti dikutip AFP.

"Pada jarak empat mil laut dari tempat penampungan, kapal polisi laut menerima tembakan peringatan dari kapal penjaga pantai Turki.

"Kemudian, karena tidak jauh dari pantai, penjaga pantai Turki keluar dari wilayah pendudukan (Siprus Utara)."

Insiden ini terjadi di tengah ketegangan antara Siprus dan Turki yang sama-sama menduduki pulau itu.

Pekan depan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berencana mengunjungi perbatasan Siprus-Turki di utara demi memperingati penyerbuan Turki pada 1974 ke wilayah itu.

Di sisi lain, Kepolisian Siprus terus meningkatkan patroli darat dan laut sejak pemerintah mengumumkan "keadaan darurat" pada Mei lalu. Status darurat itu menyusul maraknya imigran Suriah yang datang ke negara itu.

Sebagian besar imigran memasuki daerah yang dikendalikan pemerintah Siprus secara ilegal melalui zona penyangga PBB.

Siprus meminta bantuan Uni Eropa untuk mencegah arus migran ilegal dari Turki sebelum mereka mencapai negara itu.

(rds/ayp)

[Gambas:Video CNN]