Pegawai Lepas Perusahaan Australia Libur Setengah Hari untuk Vaksinasi
Beberapa perusahaan di Australia meliburkan pegawai selama setengah hari agar bisa divaksinasi, tanpa harus mengambil jatah cuti sakit atau tahunan.
Saat ini, lebih dari 11 juta warga di seluruh Australia sedang menjalani 'lockdown' akibat menyebarnya varian Delta, terutama di dua negara bagian dengan penduduk terbanyak, yaitu New South Wales (Sydney) dan Victoria (Melbourne).
Beberapa perusahaan menawarkan kepada pegawai permanen untuk tetap digaji tanpa harus bekerja, bila mereka pergi menjalani vaksinasi dua kali.
Yang melakukannya antara lain adalah Domain, Prosper, Zip dan Athena Home Loans.
Perusahaan tersebut sudah bergabung dengan beberapa bank terbesar di Australia yang menjanjikan akan membayar pekerja lepasan ketika mereka divaksinasi.
Sejauh ini sudah ada sekitar 13 persen warga Australia yang divaksinasi.
Sekitar 1 juta dosis vaksin Pfizer tiba di Australia semalam sebagai bagian dari upaya mempercepat vaksinasi COVID-19.
Lihat JugaSarah Macartney adalah direktur komunikasi Domain, perusahaan yang bergerak di bidang portal penjualan properti di Australia.
Dia menggunakan setengah hari tidak bekerja minggu lalu untuk mendapatkan vaksin AstraZeneca.
Setelah divaksinasi, Sarah merasa tangannya sakit, merasa demam, berkeringat dan lelah sehingga bersyukur karena tidak harus bekerja selama beberapa jam.
"Punya kesempatan untuk vaksin, dan ada waktunya. Ini menolong sekali," katanya.
"Saya merasa bahwa seluruh proses vaksinasi ini sudah dipolitisasi, dan banyak keributan politik," kata Sarah yang merasa "tenang" setelah mendapatkan dosis pertama.
Analis senior bidang bisnis di Lendi, sebuah perusahaan pemberi pinjaman KPR, Jacky Chen mengatakan dirinya mendapatkan vaksin dosis pertama hari Selasa minggu lalu (13/07) sebelum perusahaannya mengumumkan adanya kebijakan baru.
Belum ada Komentar untuk "Pegawai Lepas Perusahaan Australia Libur Setengah Hari untuk Vaksinasi"
Posting Komentar