Kota Kabul Jatuh ke Tangan Taliban AS Kirim 1000 Pasukan Evakuasi Warga

TRIBUNJABAR.ID, KABUL- Pemerintah Amerika Serikat melalui Departemen Pertahanan (Pentagon) mengizinkan 1.000 pasukan militer untuk membantu mengevakuasi warga AS dan warga Afghanistan yang bekerja untuk mereka dari Kabul.

Langkah ini mereka ambil seiring dengan telah jatuhnya Kota Kabul, ibu kota Afghaistan ke tangan pejuang Taliban yang memasuki kota Kabul hari Minggu (15/8/2021).

Seorang pejabat AS yang identitasnya minta dirahasiakan, kepada Reuters mengatakan bahwa para prajurit tambahan akan datang dari Divisi Lintas Udara ke-82.

Hingga Kamis (12/8/2021) lalu saja, sekitar 4.200 warga AS masih ada di area kedutaan besar AS di Kota Kabul. Pemerintah Biden mulai menerbangkan ribuan tentara untuk membantu menarik banyak diplomat yang tersisa.

Dengan ini jumlah pasukan AS yang ada di Afghanistan menjadi sekitar 6.000 orang. Semuanya dikerahkan untuk melindungi warga AS di tengah situasi keamanan di bandara Kabul berubah dengan cepat.

Pada hari Minggu, para pejabat AS mengatakan mereka sedang mempertimbangkan apakah lebih banyak pasukan diperlukan. 3.000 lainnya bersiaga di Kuwait.

Penduduk setempat melaporkan adanya tembakan sporadis di daerah Bandara Internasional Hamis Karzai, titik utama evakuasi keluar dari Afghanistan, ketika pasukan AS mulai bergerak mengevakuasi warga.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken telah mengatakan pada hari Minggu (15/8) bahwa staf kedutaan AS diangkut dengan helikopter dari kompleks diplomatik ke bandara, sekitar 5 km jauhnya di sisi timur laut kota.

"Kami bekerja untuk memastikan personel kami aman dan terlindungi. Kami memindahkan mereka ke lokasi di bandara," ungkap Blinken kepada ABC News.

Sebagian besar staf kedutaan AS diperkirakan akan dievakuasi dari Kabul dalam satu atau dua hari mendatang.

[embedded content]

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Kota Kabul Jatuh ke Tangan Taliban AS Kirim 1000 Pasukan Evakuasi Warga"

Posting Komentar