Cetak Kartu Vaksin Jadi Ladang Bisnis Baru Pengusaha Raup Untung yang Lumayan
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Penggunaan kartu vaksin untuk syarat penerbangan ataupun beberapa aktivitas lainnya membuat tren pencetakan kartu vaksin merangkak naik.
Tak heran, saat ini cetak kartu vaksin jadi ladang bisnis baru bagi sejumlah pengusaha percetakan.
Berdasarkan pantauan www.tribun-medan.com, Sabtu (14/8/2021), sejumlah percetakan sudah melayani cetak kartu vaksin baik individu maupun untuk tingkat perusahaan.
Baca juga: Vaksinasi di GOR Kota Binjai Bergejolak, Warga Kesal 2 Jam Menunggu Tak Bisa Vaksin, Karena Hal Ini?
Diantaranya ada Liber Napitupulu, pemilik percetakan Josua Jaya yang berada di persimpangan USU.
Liber mengatakan omzetnya mulai meningkat hingga 30-40 persen untuk cetak kartu vaksin dalam sebulan terakhir.
Ia menyebutkan bahwa dalam satu bulan terakhir dirinya sudah mencetak kurang lebih 300-an kartu vaksin.
"Sebelumnya omzet kita turun sampai 50 persen lah karena anak kuliah kan pada libur. Nah, baru-baru ini kita mulai terima cetak kartu vaksin, lumayan lah ada peningkatan sampai 30-40 persen," ungkap Liber.

Untuk pencetakan kartu vaksin sebesar ukuran KTP itu, dirinya mematok harga Rp 15 ribu per unit dan akan mendapat potongan harga menjadi Rp 10 ribu untuk pemesanan di atas lima kartu.
Tak hanya itu, Liber juga memastikan pencetakan kartu hanya membutuhkan waktu paling lama satu jam untuk pemesanan secara individu.
"Cukup serahkan saja filenya, langsung kita cetak tinggal tunggu saja," sebutnya.
Baca juga: Terima 5000 Vial Vaksin, Dinkes Simalungun Prioritaskan Untuk Dosis Kedua
Belum ada Komentar untuk "Cetak Kartu Vaksin Jadi Ladang Bisnis Baru Pengusaha Raup Untung yang Lumayan"
Posting Komentar