Agenda Gubernur NTT Terkait PCR Gratis Terancam Pemkot dan Undana Paksa Tutup Lab Biokesmas

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Program Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat untuk menyediakan pemeriksaan PCR Gratis bagi masyarakat NTT terancam tak bisa lagi berjalan.
Pasalnya, Laboratorium Biokesmas Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menjadi satu satunya laboratorium yang menyediakan pemeriksaan PCR gratis "dipaksa tutup" oleh Pemerintah Kota Kupang.
Penutupan Laboratorium Biomolekuler yang diinisiasi oleh masyarakat NTT melalui Forum Academia NTT dan kelompok masyarakat itu, berdasarkan keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kependudukan dan Catatan Sipil NTT, dr. Messerasi Ataupah mulai berlaku Selasa 24 Agustus 2021.
"Mulai hari ini lab ditutup. Setahu saya selasa, pelayananya dihentikan untuk mencari SDM yang berkompeten untuk menjalankan kegiatan tersebut," kata dr. Messerasi Ataupah saat diwawancarai POS-KUPANG.COM di kantornya, Selasa sore.
dr. Messerasi menyebut, ada surat penutupan sementara dari Dinas Kesehatan Kota Kupang terhadap Laboratorium Biokesmas Pemerintah Provinsi NTT yang disebutnya, selama ini bekerjasama dengan Undana.
"Ya memang selama ini ada kesepakatan untuk bekerja sama dengan Undana. Untuk itu tadi bersama pak Rektor dan teman teman kita buat pertemuan," ujar mantan Kadis Sosial NTT itu.
Baca juga: Pemprov NTT Belum Tetapkan Jadwal SKD CPNS 2021
[embedded content]Namun menurut dr. Messe- demikian Messerasi Ataupah disapa, pertemuan yang dilaksanakan di ruang pertemuan Laboratorium Labkesmas yang terletak di RS Undana, Kelurahan Naikoten Kota Kupang itu tidak menemukan kata sepakat.
Bahkan, sempat terjadi pertengkaran yang nyaris menimbulkan perkelahian antara Rektor Undana Prof. Fredrik Benu dan Elcid Li, salah satu anggota tim Laboratorium.
"Dengan syarat bahwa ketentuan yang diminta oleh Dinas Kota itu ditindaklanjuti dengan baik dan benar, namun dalam perjalanan terjadi kesepahaman yang menjadi pertengkaran yang tidak perlu secara mulut maupun secara fisik," ungkap dr. Messe.
Belum ada Komentar untuk "Agenda Gubernur NTT Terkait PCR Gratis Terancam Pemkot dan Undana Paksa Tutup Lab Biokesmas"
Posting Komentar