Suzuki-Daihatsu Gabung Geng Mobil Listrik Komersial Toyota

Suzuki dan Daihatsu bergabung ke proyek mobil komersial menuju karbon netral, Commercial Japan Parnership (CJP), yang sebelumnya sudah diikuti Toyota, Isuzu, dan Hino.
CJP sudah diluncurkan pada April lalu, proyek ini awalnya ingin menggabungkan teknologi yang dimiliki Toyota, Isuzu, dan Hino dalam pengembangan mobil komersial berbasis CASE (Connected, Autonomous, Shared, dan Electric).
Dalam keterangan resminya Toyota menyatakan Suzuki dan Daihatsu memiliki keunggulan urusan membuat mobil kecil. Segmen ini dihitung sekitar 31 juta unit dari perkiraan 78 juta unit seluruh kendaraan di Jepang.
Selain itu mobil komersial kecil juga dianggap bisa menjangkau area terpencil dan menjadi penyambung distribusi logistik.
Menurut Toyota, meski mobil kecil bisa berperan penting dalam usaha menciptakan komunitas karbon netral dan menjadi penyebaran teknologi CASE, masih banyak isu yang tak bisa diselesaikan produsennya sendiri.
Suzuki dan Daihatsu bakal memiliki saham CJP masing-masing 10 persen. Isuzu dan Hino juga sama punya 10 persen, sedangkan Toyota 60 persen.
[Gambas:Twitter]
"Mengembangkan CJP melibatkan mobil kecil dengan partisipasi Suzuki dan Daihatsu dapat menambah promosi pengembangan integrasi logistik yang efisien mulai dari truk besar ke mobil komersial kecil," tulis Toyota.
Kolaborasi ini juga bertujuan menyebarkan penggunaan teknologi keselamatan yang terjangkau serta elektrifikasi ke mobil kecil yang digabung dengan kekuatan Suzuki dan Daihatsu, yakni memproduksi mobil dengan biaya murah.
(fea)[Gambas:Video CNN]
Belum ada Komentar untuk "Suzuki-Daihatsu Gabung Geng Mobil Listrik Komersial Toyota"
Posting Komentar