BRGM Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Lokal Papua di Sorong Lewat Rehabilitasi Mangrove

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Dalam rangka mengembalikan ekosistem mangrove yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat di Kota Sorong, Papua Barat di kemudian hari.

Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), mengalokasikan laham seluas 3 ribu hektar untuk menjadi lokasi budidaya tanaman tersebut.

Sekretaris Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Ayu Dewi Tari mengatakan dari 3 ribu hektar untuk Tanah Papua, nantinya akan dibagi menjadi dua.

Baca juga: Polres Sorong Kota Pasang Spanduk dan Stiker Berisi Identitas DPO Kasus Penyerangan Posramil Kisor

Rencananya, untuk Provinsi Papua Barat mendapatkan alokasi lahan seluas 1.500 hektar. Sementara Provinsi Papua 1.500 hektar.

"Langkah ini hanya memiliki satu tujuan yakni, mengembalikan manfaat kepada masyarakat," ujar Ayu, kepada sejumlah awak media, di Kelurahan Klamana, Distrik Sorong Timur, Sorong, Kamis (16/9/2021).

Untuk Kota Sorong sendiri mendapatkan jatah berjumlah 53 hektar.

"Yang nanti mengelola lokasi ini adalah kerjasama antara pemerintah dan masyarakat adat di sekitar daerah tersebut," tuturnya.

Selain itu, ia menjelaskan kegiatan rehabilitasi ini juga merupakan bagian dari langkah pemulihan ekonomi nasional.

Dengan kegiatan tersebut, harapan dia, pikiran masyarakat bisa berubah.

"Awalnya lokasi ini dijadikan lahan tambang batu, sekarang mereka sudah kembali untuk menanam pohon, memelihara ikan dan lainnya," ucapnya.

"Ke depannya, mereka akan disiapkan masuk di wisata sehingga bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal," kata Ayu.(*)

Belum ada Komentar untuk "BRGM Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Lokal Papua di Sorong Lewat Rehabilitasi Mangrove"

Posting Komentar