Ricuh Dialog Kepemudaan Cipayung Plus dan KNPI Penjelasan Kadispora-Kadispar Baubau

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Dialog Kepemudaan Cipayung Plus dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) digelar gedung Gedung Touriaat information Centet (ITC), milik Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara ( Sultra ), berujung ricuh. 

Ricuh berujung adu jotos itu mengakibatkan beberapa fasilitas gedung yang pernah diresmikan Dinas Pariwisata Kota Baubau itu, mengalami kerusakan. 

Pemkot Baubau berencana mempertemukan kembali para pemuda, mencoba mencari duduk persoalan ricuh. 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Baubau, La Ode Darusalam, mengatakan, mengetahui ricuh karena diundang mengisi materi dialog. 

Baca juga: Ricuh saat Dialog Kepemudaan Cipayung Plus dengan KNPI di Baubau, Polres: Belum Ada Laporan

Kadispora Baubau membeberkan, dalam undangan dialog tertera dan ditandatangani Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Baubau Almaeda. 

Darusalam menegaskan, pelaksana bukan KNPI tetapi HMI Baubau. 

"Pelaksananya bukan KNPI, saya diundang dan saya melihat yang bertanda tangan di surat undangan itu adalah Ketua HMI Cabang Baubau saudara Almaeda," ujarnya lewat panggilan telepon, Minggu (29/8/2021). 

Darusalam diundang untuk membawa materi dengan tajuk "Pemuda Bersatu". Tetapi, ia menegaskan batal hadir karena ada tahlilan keluarga. 

"Saya utus kepala bidang saya, untuk menggantikan membawa materi," ujarnya. 

Darusalam menambahkan, hingga saat ini belum mendapat penjelasan mengenai kronologi dan duduk perkara ricuh. 

Belum ada Komentar untuk "Ricuh Dialog Kepemudaan Cipayung Plus dan KNPI Penjelasan Kadispora-Kadispar Baubau"

Posting Komentar